KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan
penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Penyakit Menular
Seksual Akibat Pergaulan Bebas” hingga selesai pada waktunya.
Melalui penugasan
yang diberikan oleh guru penjaskes penulis, diharapkan para siswa dapat
memahami tentang pengertian dari penyakit menular seksual, jenis-jenis
penyakitnnya, pencegahan dan pengobatannya sehingga dapat digunakan juga dalam
proses pembelajaran. Penulis sebagai penyusun dari makalah ini menyadari bahwa
masih ada banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
penulis.
Oleh karena itu, penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca agar penulis dapat
mengembangkan diri dalam pembuatan makalah untuk ke depannya. Semoga makalah
ini dapat berguna.
Penulis,
Maret
2014
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Saat ini, penyakit menular seksual (PMS) makin marak menjangkiti banyak
penduduk di dunia, khususnya Amerika Serikat dan Kanada. Namun, tidak jarang
pula penduduk di Indonesia terjangkit berbagai jenis penyakit menular seksual
tersebut. PMS sangat berbahaya, karena tak sebatas menimbulkan efek pada organ
kelamin semata, namun juga dapat menimbulkan masalah lain pada beberapa alat
indera seperti kulit, mata, dan lidah (pada mulut). Hal tersebut dapat terjadi
karena kurangnya pengetahuan dalam bidang kesehatan seksual.
2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang
dimaksud penyakit menular seksual?
b. Apa
penyebab dan penularan penyakit menular seksual pada umumnya?
c. Apa saja
penyakit menular seksual yang menimbulkan bahaya pada system indera?
d. Bagaimana
penularannya?
e. Bagaimana
pencegahan dan pengobatannya?
3. TUJUAN
Karya ilmiah ini penulis buat
berdasarkan berbagai sumber dengan tujuan supaya para pembaca
khususnya para remaja dapat mengatasi libidonya sehingga para remaja dapat terhindar dari akibat-akibat negatif dari pergaulannya seperti pergaulan
bebas. Dan menghimbau kepada para remaja untuk tidak salah langkah dalam mengambil keputusan.
Penyakit menular seksual (PMS) merupakan suatu infeksi atau penyakit yang
dapat ditularkan melalui kontak seksual, baik oral, anal, maupun vaginal. PMS
menyerang alat kelamin, namun gejalanya dapat timbul dan menyerang organ tubuh
lainnya, seperti otak, hati, jantung, dan alat indera. Umumnya PMS berbahaya bagi
organ-organ reproduksi, dan harus segera diobati.
Diperkirakan 1 dari 3 orang di seluruh dunia pernah mengidap PMS.
Separuhnya terjadi di Asia. Sekitar 1 juta orang meninggal setiap tahun
karenanya. Itu di luar meninggal karena AIDS. Pada tahun 2002, WHO melaporkan
bahwa terdapat lebih dari 11 juta kasus baru PMS khusus untuk jenis sifilys,
klamidia dan gonore saja. Dari jumlah itu, 3 juta lebih terjadi di Asia
Tenggara, termasuk Indonesia.
2. PENYEBAB
DAN PENULARAN PMS PADA UMUMNYA
PMS disebabkan oleh virus, bakteri sampai arthropoda. Beberapa PMS yang
disebabkan oleh virus adalah AIDS, herpes, dan genital warts. Penanganan
terhadap PMS yang disebabkan oleh virus masih belum ditemukan standar baku.
Namun gejala yang menyertai penyakit itu bisa ditangani. Adapun gonore,
klamidia, dan sifilis adalah contoh PMS yang disebabkan oleh bakteri. Oleh
karena itu penanganannya bisa menggunakan antibiotik.
Manusia diketahui tidak dapat membangun antibodi terhadap beberapa PMS
sehingga tidak ada peluang bagi pelaku hubungan seksual untuk tidak terjangkit
PMS apabila berhubungan seksual dengan pasangan yang telah terjangkit PMS.
Suatu hal yang umum adalah tidak munculnya gejala PMS pada tahap awal atau
bahkan tidak muncul gejala sama sekali. Tahu-tahu sudah parah dan merusak
jaringan tubuh. Itu sebabnya harus sering cek kesehatan jika Anda memiliki
resiko tertular PMS.
Penyakit yang termasuk dalam kelompok Penyakit Kelamin Menular:
Ø Gonore (kencing nanah)
Ø Kondiloma Akuminata
(KA)
Ø Trikonomiasis
Ø Ulkus Mole (Chancroid)
Ø Klamidia
Ø Kutil Kelamin
Ø Skabies (GUDIG)
Ø Herpes
Ø Hepatitis B
Ø HIV
Ø AIDS
Gonore merupakan
penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae
atau gonokok berbentuk biji kopi dengan lebar 0,8 µ, panjang 1,6 µ bersifat
tahan asam, gram negatif yaitu terlihat di luar dan di dalam sel lektosit, tidak
tahan lama di udara bebas, cepat mati dalam keadaan kering dan tidak tahan pada
suhu 39ºC. Bakteri ini dapat menular kepada orang lain melalui hubungan seksual
dengan penderita dan menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan
tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva).
Syphilis merupakan penyakit
umum dan berbahaya, yang dapat menular dari orang ke orang lain melalui
hubungan seksual, kuman penyebabnya disebut Treponema pallidum. Jenis penyakit
yang diderita oleh manusia sangat beragam. Ada penyakit yang disebabkan dari
dalam tubuh manusia maupun dari luar tubuh manusia seperti kegagalan fungsi
organ tubuh, bakteri, kuman, racun, virus, jamur, atau keturunan. Salah
satunya yaitu Syphilis. Sifilis
dikenal luas karena dianggap penanganannya sudah cukup terkendali, terutama
karena tingkat sosial ekonomi yang semakin meningkat, angka kejadiannya semakin
lama semakin menurun. Sifilis merupakan salah satu jenis PMS yang klasik
(karena sudah ada sejak lama) sering disebut Raja Singa atau Lues.
Kondiloma Akuminata
(KA) adalah salah satu jenis Penyakit Kelamin Menular yang merupakan masalah
kesehatan masyarakat di seluruh negara, termasuk Indonesia, Kondiloma Akuminata
(KA) adalah Penyakit Kelamin Menular yang disebabkan oleh Humanpapilloma virus
(HPV) tipe tertentu yang menyebabkan adanya kelainan berupa fibroepitelioma
pada kulit dan mukosa. KA merupakan faktor predisposing terjadinya kanker
serviks, kehamilan ektopik, kemandulan, transmisi transvertikal pada janin,
komplikasi selama kehamilan dan persalinan serta meningkatkan risiko infeksi
HIV (co factor HIV).
Trikonomiasis disebabkan
oleh protozoa Trichomonas vaginalis. Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan
antara lain:
v Keluar
cairan vagina encer berwarna kuning kehijauan
v Berbusa
dan berbau busuk
v Sekitar
kemaluan bengkak
v
Kemerahan
v Gatal
dan terasa tidak nyaman
v Komplikasi
yang bisa terjadi: lecet sekitar kemaluan, bayi lahir prematur, memudahkan
penularan infeks HIV.
Ulkus
Mole (Chancroid) disebabkan oleh bakteri Hemophilus ducreyi. Gejala-gejala
yang mungkin ditimbulkan antara lain :
a.
Luka lebih dari diameter 2 cm
b.
Cekung, pinggirnya tidak teratur
c.
Keluar nanah dan rasa nyeri
d.
Biasanya hanya pada salah satu sisi alat kelamin
e.
Sering (50%) disertai pembengkakan kelenjar getah bening di lipat paha
berwarna kemerahan (bubo) yang bila pecah akan bernanah dan nyeri
f.
Komplikasi yang mungkin terjadi : kematian janin pada ibu hamil yang
tertular, memudahkan penularan infeksi HIV
Klamidia disebabkan oleh
bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini biasanya kronis, karena sebanyak 70%
perempuan pada awalnya tidak merasakan gejala apapun sehingga tidak
memeriksakan diri. Gejala yang ditimbulkan:
>Cairan
vagina encer berwarna putih kekuningan
>Nyeri
di rongga panggul
>Perdarahan
setelah hubungan seksual
>Komplikasi yang mungkin terjadi: Biasanya menyertai gonore, penyakit
radang panggul, kemandulan akibat perlekatan pada saluran fallopian, infeksi
mata pada bayi baru lahir, memudahkan penularan infeksi HIV
Kutil
Kelamin disebabkan oleh Human Papiloma Virus.Gejala yang ditimbulkan
biasanya berupa:
Ø
tonjolan kulit seperti kutil besar disekitar alat kelamin (seperti jengger
ayam).
Ø
Komplikasi yang mungkin terjadi: kutil dapat membesar seperti tumor, bisa
berubah menjadi kanker mulut rahim, meningkatkan resiko tertular HIV-AIDS. Tidak
perlu mendeteksi laboratorium karena langsung dapat terlihat oleh mata biasa.
Skabies
(GUDIG) Merupakan penyakit menular yang salah satu bentuk penularannya adalah
lewat kontak seks, selain kontak secara langsung, misalnya pemakaian selimut,
handuk dll. Penyakit ini disebabkan oleh sejenis parasit yang disebut Sarcopfes
scbiei, dengan gejala klinik antara lain:
Ø
gatal pada malam hari
Ø
terdapat di sela jari, lipat siku, ketiak, daerah ujung kelamin dll
Ø
merupakan infeksi di lingkungan keluarga
Ø
tanda pasti dari penyakit ini adalah ditemukannya kutu Sarcoples pada
pemeriksaan secara mikrokopis.
HIV
atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang menyebabkan
AIDS. Virus ini menyerang sel darah putih manusia yang merupakan bagian paling
penting dalam system kekebalan tubuh. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency
Syndrome adalah kumpulan gejala-gejala akibat menurunnya sistem kekebalan
tubuh. Seseorang yang terinfeksi HIV secara fisik tidak ada bedanya dengan
orang yang tidak terinfeksi. Hampir tidak ada gejala yang muncul pada awal
terinfeksi HIV. Tetapi ketika berkembang menjadi AIDS, maka orang tersebut
perlahan-lahan akan kehilangan kekebalan tubuhnya sehingga mudah terserang
penyakit dan tubuh akan melemah. Resiko tertular HIV tidak berkaitan dengan
siapa kita, tetapi apa yang kita lakukan. HIV dapat ditularkan dengan cara:
Ø
Hubungan seksual tanpa pelindung dengan Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA).
Ø
Menggunakan benda tajam yang terkontaminasi oleh virus HIV, misalnya jarum
suntik pada pengguna dan pecandu narkoba, alat pembuat tatto dan alat tindik.
Ø
Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV.
Ø
Dari ibu ODHA kepada bayi yang dikandung dan disusuinya.
HIV tidak dapat ditularkan kepada orang lain melalui:
ü
Bersalaman atau berpelukan.
ü
Makanan dari piring yang pernah digunakan ODHA.
ü
Batuk atau bersin ODHA.
ü
Gigitan nyamuk.
ü
Berenang ditempat berenang yang sama dengan ODHA.
ü
Mengunjungi ODHA dirumah atau dirumah sakit.
AIDS
(Acquired Immuno Defisiency Syndrome) merupakan suatau bentuk sindromata
atau kumpulan gejala yang terjadi akibat menurunan kekebalan tubuh serta
drastis, dan virus penyebabnya adalah HIV atau Humanus Immunodeficiency Virus. Virus
masuk ke dalam tubuh melalui perantara darah, semen, sekref vagina, serta
cairan-cairan tubuh yang lain. Sebagian besar (75%) penularan terjadi melalui
hubungan kelamin. Infeksi oleh HIV memberikan gejala klinik yang tidak
spesifik, mulai dari tanpa gejala pada stadium awal sampai gejala-gejala yang
berat pada stadium yang lebih lanjut. Saat ini AIDS tergolong jenis Penyakit
Kelamin Menular yang paling berbahaya, karena dapat menimbulkan:
v
kematian
v
belum ada obat atau vaksinasinya
v
gejala baru terlihat 5-10 tahun kemudian
v
penyebarannya sangat cepat
Penularan
AIDS bisa terjadi lewat:
-kontak
seksual
-jarum
suntik terkontaminasi
-transfusi
darah / produk-produk darah
-lewat
ibu yang mengandung
Selain
itu AIDS juga bisa terjadi karena semakin banyaknya kelompok-kelomok berisiko
tinggi, diantaranya:
Ø
para pencandu obat bius, narkotika; dll
Ø
WTS atau pekerja seks atau PSK
Ø
kaum homoseksual maupun heteroseksual
Ø
penderita thalasemia, dll
3. Resiko
Kesehatan Reproduksi yang dihadapi Remaja
Masa kanak-kanak ke dewasa dan relatif belum
mencapai tahap kematangan mental dan sosial, sehingga mereka harus menghadapi masa
remaja yang memang masa transisi, tekanan-tekanan emosi dan sosial yang saling
bertentangan. Kebutuhan dan jenis resiko kesehatan reproduksi yang
dihadapi remaja mempunyai ciri yang berbeda dari anak-anak atau pun orang
dewasa. Jenis risiko kesehatan reproduksi yang harus dihadapi remaja antara lain
yaitu:
Ø
kehamilan
Ø
aborsi
Ø
Penyakit Menular Seksual
Ø
kekerasan seksual
Ø
serta masalah keterbatasan akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan
Risiko
ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berhubungan, yaitu:
>tuntutan
untuk menikah muda dan hubungan seksual
>akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan
>ketidaksetaraan
jender
>kekerasan
seksual dan pengaruh media massa maupun gaya hidup
Khusus
bagi remaja putri, mereka kekurangan informasi dasar mengenai keterampilan
menegosiasikan hubungan seksual dengan pasangannya. Mereka juga memiliki
kesempatan yang lebih kecil untuk mendapatkan pendidikan formal dan pekerjaan
yang pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan pengambilan keputusan dan
pemberdayaan mereka untuk menunda perkawinan dan kehamilan serta mencegah
kehamilan yang tidak dikehendaki . Remaja yang tidak mempunyai tempat tinggal
tetap dan tidak mendapatkan perlindungan dan kasih sayang orang tua, memiliki
lebih banyak lagi faktor-faktor yang berkontribusi, seperti:
ü
rasa kekhawatiran dan ketakutan yang terus menerus
ü
ancaman sesama remaja jalanan
ü
pemerasan
ü
penganiayaan serta tindak kekerasan lainnya
ü
pelecehan seksual
ü dan
perkosaan
Para
remaja ini berisiko terpengaruh lingkungan yang tidak sehat, termasuk
penyalahgunaan obat, minuman beralkohol, tindakan kriminalitas, serta
prostitusi.
BAB
III PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Penyakit menular seksual tidak
hanya menimbulkan bahaya bagi organ seksual, namun juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi pada organ
lainnya, termasuk alat indera dan system
syaraf pada manusia. Penyakit tersebut ternyata tidak selalu menular melalui hubungan seksual secara langsung,
dan tidak semua penyakit dapat diobati karena pada
penyakit tertentu belum ada obat penyembuhnya yang efektif. Seiring dengan tersebar luasnya penyakit menular
seksual, maka pengetahuan seputar berbagai penyakit
menular seksual harus dipelajari dan diketahui oleh berbagai kalangan,
khususnya sejak remaja.




artikelnya keren dan bermanfaat,,maksih banyak.klik juga ya Artikel kesehatan terbaru
BalasHapusObat herbal Dr. imoloa yang hebat adalah obat penyembuhan yang sempurna untuk Virus HIV, saya mendiagnosis HIV selama 8 tahun, dan setiap hari saya selalu mencari penelitian untuk mencari cara sempurna untuk menghilangkan penyakit mengerikan ini karena saya selalu tahu bahwa apa yang kita butuhkan karena kesehatan kita ada di bumi. Jadi, pada pencarian saya di internet saya melihat beberapa kesaksian berbeda tentang bagaimana Dr. imoloa dapat menyembuhkan HIV dengan obat herbal yang kuat. Saya memutuskan untuk menghubungi pria ini, saya menghubunginya untuk obat herbal yang saya terima melalui layanan kurir DHL. Dan dia membimbing saya bagaimana caranya. Saya memintanya untuk solusi minum obat herbal selama dua minggu. dan kemudian dia menginstruksikan saya untuk pergi memeriksa yang saya lakukan. lihatlah aku (HIV NEGATIF). Terima kasih Tuhan untuk dr imoloa telah menggunakan obat herbal yang kuat untuk menyembuhkanku. ia juga memiliki obat untuk penyakit seperti: penyakit parkison, kanker vagina, epilepsi, Gangguan Kecemasan, Penyakit Autoimun, Nyeri Punggung, Keseleo, Gangguan Bipolar, Tumor Otak, Ganas, Bruxisme, Bulimia, Penyakit Disk Serviks, Penyakit Kardiovaskular, Penyakit Kardiovaskular, Neoplasma, kronis penyakit pernapasan, gangguan mental dan perilaku, Cystic Fibrosis, Hipertensi, Diabetes, asma, radang sendi yang dimediasi autoimun yang dimediasi. penyakit ginjal kronis, penyakit radang sendi, sakit punggung, impotensi, spektrum alkohol feta, Gangguan Dysthymic, Eksim, kanker kulit, TBC, Sindrom Kelelahan Kronis, sembelit, penyakit radang usus, kanker tulang, kanker paru-paru, sariawan, kanker mulut, tubuh nyeri, demam, hepatitis ABC, sifilis, diare, Penyakit Huntington, jerawat punggung, gagal ginjal kronis, penyakit addison, Penyakit Kronis, Penyakit Crohn, Cystic Fibrosis, Fibromyalgia, Penyakit Radang Usus Besar, penyakit kuku jamur, Penyakit Kelumpuhan, penyakit Celia, Limfoma , Depresi Besar, Melanoma Ganas, Mania, Melorheostosis, Penyakit Meniere, Mucopolysaccharidosis, Multiple Sclerosis, Distrofi Otot, Rheumatoid Arthritis, Penyakit Alzheimer, email- drimolaherbalmademedicine@gmail.com / hubungi atau {whatssapp ..... +2347081986098. }
BalasHapus