Selasa, 30 Juli 2013

IPA Biologi_Klasifikasi dan Deskripsi Cabai Rawit


Kingdom :Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum Frutescens L

Sejak 2500 tahun sebelum masehi, tanaman cabai sudah tumbuh di daratan Amerika latin. Kemudian menyebarlah ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Bangsa Indonesia sendiri mulai mengenal tanaman cabai saat bangsa Portugis mendatangi Indonesia dan disusul oleh bangsa Belanda. Cabai rawit merupakan tanaman budidaya yang termasuk dalam tumbuhan perdu tahunan. Selain itu, tanaman cabai rawit mempunyai ciri-ciri morfologis yakni tanaman yang mempunyai percabangan yang banyak, tingginya bekisar antara 50 cm-100 cm, memiliki batang yang berbuku-buku atau bersudut di bagian atasnya. Daunnya tunggal berseling dengan helaian daun berbentuk bulat telur (ovatus). Bunga muncul pada ketiak daun, mahkota berbentuk bintang (rotatus), bunganya tunggal atau 2-3 bunga letaknya berdekatan, berwarna putih kehijauan/ungu. Buah cabai rawit tegak tapi kadang-kadang menunduk, lurus atau bengkok dengan ujungnya meruncing dan rasanya pedas(bisa mencapai 50-100 ribu pada skala Scoville). Buah yang muda biasanya berwarna hijau tua sedangkan buah yang masak berwarna merah terang. Biji cabai rawit sangat banyak, berbentuk bulat pipih yang berdiameter 2,5mm dan berwarna kekuningan. Tanaman cabai ini memiliki perakaran yang rumit dan hanya terdiri dari akar serabut saja. Meskipun tidak memiliki akar tunggang, namunada beberapa akar tumbuh ke arah bawah yang berfungsi sebagai akar tunggang semu. Cabai rawit termasuk kelompok tanaman sayuran buah yang dapat tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar